Apasih ikan lemuru itu?
Hello Foodies! Kalian pada tau gak sih ikan lemuru itu apa? Karena jarang terdengar ikan lemuru itu apa, maka diartikel ini akan dibahas mengenai ikan lemuru. Ikan lemuru merupakan salah satu jenis ikan pelagis kecil ekonomis dari famili Clupeidae yang banyak tertangkap di perairan Selat Bali. Ciri-ciri morfologis ikan lemuru yaitu bentuk tubuhnya bulat panjang dengan bagian perut agak membulat dan sisik duri agak tumpul serta tidak menonjol (Pertami, 2020).
Ikan lemuru memiliki kandungan per 100 gram bahan yaitu Protein, Air, Kalsium, dan Energi sebanyak 20 g, 76 g, 20 mg dan 112 Kal. Ikan lemuru juga mengandung asam lemak essensial, terutama omega-3, akan tetapi karena kandungan lemak yang cukup tinggi (1-24%) dan tidak kompaknya tekstur ikan menjadikan ikan lemuru mudah mengalami kerusakan dan pembusukan oleh sebab itu perlu penanganan yang intensif dengan dilakukan proses pengalengan. Pengalengan makanan merupakan salah satu cara untuk mengawetkan bahan makanan maupun makanan jadi yang dikemas dengan rapat, sehingga tidak bisa dimasuki oleh air, udara dan mikroorganisme lainnya. Proses pengalengan makanan dapat dilakukan melalui pasteurisasi dan sterilisasi komersial (Prayogo, 2021).
Proses pengalengan ikan lemuru dapat dilihat pada Gambar 2. Pada proses pengalengan ikan lemuru dilakukan proses terpenting yaitu sterilisasi yang terdiri dari empat tahap yaitu venting close, come up time, proses pemasakan, dan pendinginan. Proses venting sendiri yaitu proses pengeluaran udara yang terdapat pada retort dan dilakukan hingga suhu 103°C. Proses selanjutnya yaitu come up time yang merupakan proses untuk menaikkan suhu retort agar seluruh bagian mencapai pada suhu 117°C dan 0,80 bar dilanjutkan dengan proses pemasakan dengan mempertahankan suhu dan tekanan selama waktu tertentu. Terakhir adalah proses pendinginan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya over-cooking pada ikan kaleng. Sebelum dilakukan pendinginan, dilakukan pembuatan larutan klorin 500 ppm. Proses pendinginan dilakukan selama 40 menit dan suhu produk yang keluar 38-43°C dan residu klorin yang dihasilkan harus sebesar 0,5 ppm (Christiani, 2020).
Nah Foodies sudah tau kan apa itu ikan lemuru dan bagaimana proses pembuatannya semoga artikel ini membantu wawasan kalian ya! Nantikan pengolahan pangan selanjutnya! See you.
Daftar Pustaka
Christiani, M., Theresia, S., & Irene C. (2020). Proses Pengalengan Ikan Lemuru (Sardinella sp.), Laporan Praktek Kerja Industri Pengolahan Pangan, Fakultas Teknologi Pangan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Pertami, N, D., Fadjar, M, R., Ario, D., & Wayan, I, N. (2020). Ikan Lemuru, Primadona Perikanan Selat Bali yang Menghilang, Warta Iktiologi, 4(1), 1-7.
Prayogo, A. & Mazda, C, N. (2021). Inovasi Teknologi Plecing Kaleng Sebagai Pemulihan Ekonomi Pasca Gempa Lombok, Jurnal Informatika Teknologi dan Sains, 3(3), 376-383.
コメント