FTJC 2024: Kompetisi Jurnalistik Tahunan yang Sukses Tampilkan Mading 3D bertemakan Meat Substitutes

Food Technology Journalistic Competition atau yang lebih dikenal dengan FTJC merupakan sebuah kompetisi jurnalistik tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (LPMF-TP) Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) tiap tahunnya. Tahun ini, FTJC kembali diselenggarakan tepatnya pada tanggal 16 Februari 2024. Mengangkat tema Meat Substitutes, FTJC 2024 diikuti oleh 18 tim yang berasal dari berbagai Sekolah Menengah Atas di Jawa Timur.

Tema Meat Substitutes dipilih untuk meningkatkan pengetahuan para pesertanya terkait bahan-bahan nabati yang dapat dijadikan sebagai bahan alternatif pengganti daging, yang kemudian dapat diolah menjadi berbagai produk pangan inovatif kaya nutrisi. Tema ini dibawakan dengan baik oleh para peserta. 18 tim peserta FTJC 2024 berhasil membawakan karya terbaiknya dengan mengadaptasi tema Meat Substitutes menjadi mading tiga dimensi yang kemudian dipamerkan di Plaza Agustinus UKWMS Kampus Dinoyo. Tak hanya meningkatkan pengetahuan pesertanya saja, namun kompetisi jurnalistik pembuatan mading tiga dimensi ini juga menyediakan ruang kreativitas bagi para pesertanya. Para peserta dibebaskan untuk berekspresi dan menuangkan kreativitasnya ke dalam karya mading tiga dimensinya.

Dimulai pukul 10.00, FTJC 2024 dibuka oleh MC yaitu Andre dan Carissa (FTP’23). Acara dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Bhian Kuncoro (FTP’22) sebagai Ketua Pelaksana FTJC 2024 serta kata sambutan dari Dr. Ignatius Srianta, S.TP., MP. selaku Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UKWMS. Antusiasme ditunjukkan oleh para peserta sejak awal acara dan antusiasme tersebut memuncak ketika memasuki sesi FTP Tour. Di sesi FTP Tour ini, para peserta diajak untuk sejenak merasakan suasana sebagai mahasiswa FTP. Para peserta diajak berkeliling dan memasuki laboratorium-laboratorium yang sehari-harinya digunakan oleh mahasiswa FTP selama perkuliahan. Selama FTP Tour, para peserta aktif mengajukan beragam pertanyaan seputar kehidupan mahasiswa FTP. Di akhir FTP Tour, para peserta diberikan kesempatan untuk mencoba produk andalan FTP, yaitu produk roti dari Olahpangan.

Acara dilanjutkan dengan pameran sesi pertama. Di sesi ini, peserta diberikan kesempatan untuk mempresentasikan karyanya di hadapan para dewan juri. Tak hanya mempresentasikan karyanya, para peserta juga berkesempatan melakukan tanya jawab dengan juri. Pada pameran sesi pertama ini, antusiasme tak hanya ditunjukkan oleh para peserta saja, namun antusiasme juga ditunjukkan oleh para mahasiswa UKWMS yang juga turut berkeliling melihat karya-karya para peserta FTJC di Plaza Agustinus. Di sesi ini, para pengunjung pameran juga dapat memilih karya favoritnya dengan cara melakukan voting. 

Sebelum memasuki pameran sesi yang kedua, para peserta diberikan makan siang serta sajian yang menarik dari band FTP yang beranggotakan mahasiswa-mahasiswi FTP. Acara dilanjutkan dengan pameran sesi kedua. Tak jauh berbeda dari sesi pertama, pada sesi yang kedua ini dewan juri kembali berkeliling melihat-lihat karya peserta dan para peserta diberikan kesempatan untuk mempresentasikan karyanya dan melakukan tanya jawab dengan dewan juri. Keseruan memuncak ketika memasuki sesi games yang dibawakan oleh Toni (FTP’22) dan Dio (FTP’23). Para peserta terlihat antusias beradu kecepatan dalam menjawab soal-soal games.

FTJC 2024 diakhiri dengan pengumuman para pemenang dari kompetisi tahunan yang rutin diselenggarakan oleh LPMF-TP UKWMS ini. Tim 7 dari SMAK Santa Agnes Surabaya berhasil meraih juara pertama sekaligus juara favorit dari FTJC 2024 dengan perolehan poin tertinggi berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh para dewan juri serta berdasarkan hasil voting yang dilakukan sepanjang pameran berlangsung. Acara ditutup dengan kata penutup oleh Dr.rer.nat. Ignatius Radix Astadi Praptono Jati, S.TP., MP. selaku Wakil Dekan I FTP UKWMS.

FTJC 2024 ini menuai beragam respon positif dari berbagai pihak, khususnya dari para peserta. Hal ini ditunjukkan dengan antusiasme para peserta yang menantikan pelaksanaan FTJC 2025 dan menyatakan keinginannya untuk kembali mengikuti kompetisi jurnalistik yang diselenggarakan oleh LPMF-TP UKWMS ini. Sebab, tak hanya pengetahuan dan pengalaman berharga saja yang mereka dapatkan, namun para peserta juga dapat memperluas relasi dengan mengikuti kompetisi ini. 

Sampai jumpa di FTJC tahun depan! Ingat Jurnalistik, Ingat FTJC! 

TVA~