Glosarium
Glosarium Tepung Sorgum
Indeks Glikemik : Nilai pada bahan pangan yang menunjukkan kandungan karbohidrat untuk meningkatkan kadar glukosa darah. Nilai indeks glikemik biasanya digunakan sebagai panduan bagi penderita penyakit diabetes melitus untuk mengatur makanan yang dikonsumsi sehingga kadar glukosa darah tetap stabil. Bahan pangan yang memiliki nilai indeks glikemik rendah akan menaikkan kadar glukosa darah secara lambat, sedangkan bahan pangan yang memiliki indeks glikemik tinggi akan menaikkan kadar glukosa darah secara cepat.
Mesh : Mesh merupakan ukuran dari jumlah lubang pada suatu jaring atau kawat kasa dengan ukuran luas 1 inch2 yang dapat dilalui oleh material padat.
Pengayakan : Proses penyaringan suatu bahan untuk mendapatkan ukuran partikel yang sama besarnya. Pada proses ini berbeda dengan penyaringan yang hanya pada skala kecil di laboratorium. Proses pengayakan biasa digunakan pada skala industri, khususnya pembuatan tepung untuk memperoleh ukuran partikel tepung yang sama besarnya. Selain itu, pengayakan atau dapat disebut screening ini juga dapat berfungsi untuk memisahkan partikel bahan dari kontaminasi, seperti kerikil, kulit dan serangga.
Sorgum : Jenis tanaman serealia yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia sebab memiliki lahan adaptasi yang cukup luas. Tanaman sorgum memiliki karakteristik yaitu tahan terhadap gangguan hama. Selain itu, tanaman ini juga dapat berproduksi pada lahan marginal. Sorgum memiliki kandungan fungsional, seperti tanin, antosianin dan serat pangan. Selain itu, sorgum juga mengandung mineral berupa Fe, Ca, P dan Mg yang dapat membantu pembentukan tulang serta memperkuat tulang.
Tepung : Partikel padat yang berbentuk butiran halus. Tepung dapat dibagi menjadi dua (2), yaitu tepung nabati dan tepung hewani. Tepung yang tergolong pada tepung nabati adalah tepung sorgum, tepung terigu, tepung jagung, dan tepung mocaf. Sedangkan tepung yang tergolong tepung hewani ialah tepung ikan, tepung tulang dan tepung susu.
Daftar Pustaka
Dewi, A., Mansur, A., & Adhistyo, T. (2019). Pembuatan pasta spagetty dengan menggunakan tepung jagung (Zea Mays Saccharata) lokal sebagai subtitusi tepung terigu dilihat dari aspek kandungan gizi vitamin b1, b2 & protein. Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata, 15(2), 434-443.
Irfandi, A. (2021). Pengaruh Mesh Terhadap Distribusi Tegangan Puntir dan Kekuatan Las pada Baja Karbon Rendah. Tugas Akhir. Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan.
Kusnanto, A. L. (2017). Perancangan Mesin Pengayak Sisa Flux pada Pengelasan Saw Menggunakan Dua Lantai Saringan dengan Air Vibrator Kapasitas 215 Kg/Jam. Tugas Akhir. Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang.
Novitasari, D. (2018). Pembuatan Bubur Instan dengan Penggunaan Variasi Perbandingan Tepung Jagung Putih dan Tepung Beras Serta Suhu Pra-Gelatinisasi. Skripsi. Fakultas Teknik, Universitas Pasundan. Bandung.
Prasetyo, T. F., Isdiana, A. F., & Sujadi, H. (2019). Implementasi alat pendeteksi kadar air pada bahan pangan berbasis internet of things. Smartics Journal, 5(2), 81-96.
Setyanti, F. (2015). Kualitas Muffin dengan Kombinasi Sorgum (Sorghum Bicolor) dan Tepung Terigu (Triticum asetivum). Skripsi. Fakultas Teknobiologi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Sidik, A. F. (2014). Perbedaan Indeks Glikemik dan Beban Glikemik Dua Varian Biskuit. Laporan Penelitian. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Sirappa, M. P. (2003). Prospek pengembangan sorgum di indonesia sebagai komoditas alternatif untuk pangan, pakan, dan industri. Jurnal litbang pertanian, 22(4), 133-140.
Comments