GLOSARIUM
Updated: May 28, 2022
Ekonomis : Mempunyai nilai pasaran yang tinggi, volume produksi makro yang tinggi dan luas, serta mempunyai daya produksi yang tinggi.
Famili : Pengelompokan makhluk hidup yang mempunyai sifat atau ciri-ciri yang sama.
Ikan Pelagis : Jenis ikan yang hidup atau menghuni perairan lapisan permukaan sampai dengan ke lapisan tengah (mid layer).
Kadar Air : Sejumlah air yang terkandung di dalam suatu benda, seperti tanah, bahan pertanian, dan sebagainya.
Mikroorganisme : Makhluk hidup yang memiliki ukuran yang sangat kecil. Mikroorganisme ada yang hanya terdiri dari sel tunggal (uniseluler) maupun bersel banyak (multiseluler). Setiap sel memiliki kemampuan untuk mengalami pertumbuhan, memperbanyak diri, dan menghasilkan energi.
Morfologi : Bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan atau mempelajari seluk beluk struktur kata, serta pengaruh perubahan struktur kata terhadap golongan dan arti kata.
Oksidasi : Proses pelepasan elektron oleh suatu zat atau senyawa, sedangkan reduksi adalah proses penangkapan elektron oleh suatu zat atau senyawa.
Pasteurisasi : Proses pemanasan untuk memperpanjang umur simpan bahan pangan melalui pemanasan pada suhu 60 - 100°C yang bertujuan untuk membunuh mikroorganisme seperti bakteri, kapang dan khamir serta menginaktivasi enzim yang terdapat dalam bahan pangan itu sendiri dengan masih mempertimbangkan mutunya.
Retort : Merupakan tempat sterilisasi.
Selat : Sebuah lorong sempit yang menghubungkan dua badan air. Kamus Geologi Kelautan menyebutkan bahwa selat merupakan laut yang sempit di antara dua pulau.
Sterilisasi : Proses penghilangan atau membunuh mikroorganisme (protozoa, fungi, bakteri, mycoplasma, virus) dalam benda/peralatan untuk menjaga peralatan dilaboratorium tetap bersih/steril, serta mencegah terjadinya kontaminasi.
Daftar Pustaka
Amri, K. (2008). Analisis hubungan kondisi oseanografi dengan fluktuasi hasil tangkapan ikan pelagis di Selat Sunda. J. Lit. Perikan. Ind 14(1), 55-65.
Arini., & Subekti, S. (2019). Proses pengalengan ikan lemuru (Sardinella longiceps) di CV. Pasific Harvest Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Journal of Marine adn Coastal Science 8(2), 56-65.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). Arti kata famili.
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/famili. Tanggal akses 14 Maret 2022.
Bukhari. (2017). Pendekatan ilmu fisika dan matematika dalam memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi (redoks). Jurnal DEDIKASI 1(2), 252-256.
Djunarsjah, E., dkk. (2009). Kriteria Penentuan Garis Batas Laut Untuk Mendukung Pengelolaan Sumberdaya Kelautan. GEOID 4(2), 148-152.
Faridah, H. D., & Sari, S. K. (2019). Pemanfaatan mikroorganisme dalam pengembangan makanan halal berbasis bioteknologi. Journal of Halal Product and Research 2(1), 33-43.
Istini. (2020). Pemanfaatan plastik polipropilen standing pouch sebagai salah satu kemasan sterilisasi peralatan laboratorium. Indonesian Journal of Laboratory 2(3), 41-46.
Prasetyo, T. F., Isdiana, A. F., & Sujadi, H. (2019). Implementasi alat pendeteksi kadar air pada bahan pangan berbasis internet of things. SMARTICS Journal 5(2), 81-96.
Sri, N., & Kamlasi, Y. (2019). Komposisi jenis ikan laut ekonomis penting yang dipasarkan di kota Kupang. PARTNER 24(2), 1065-1076.
Wahyuni, N. (2015). Afiks pembentuk verba dalam bahasa Bugis dialek Luwu. Jurnal Humanika 15(3), 1-19.
Wisnu, L., Kawiji., & Atmaka, W. (2015). Pengaruh suhu dan waktu pasteurisasi terhadap perubahan kadar total fenol pada wedang uwuh ready to drink dan kinetika perubahan kadar total fenol selama penyimpanan. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian 8(2), 71-76.
Comentarios