top of page
Writer's pictureFTP UKWMS

Glosarium Hotteok vs Pancake

Buttermilk : Produk olahan susu yang proses pembuatannya dengan mengaduk krim yang akan menghasilkan residu dari proses penyaringan butter.


Cottage cheese : Keju lunak tanpa pematangan dadih yang dibuat dari susu atau skim dengan penambahan kultur bakteri asam laktat dan enzim rennet.


Kimchi : Jenis makanan khas Korea hasil fermentasi sayuran dengan tambahan bumbu pedas. Proses fermentasi kimchi dipengaruhi oleh faktor konsentrasi garam serta waktu fermentasi.


Kapulaga : Suatu tanaman yang dimanfaatkan sebagai penguat rasa dan aroma pada suatu masakan. Kapulaga tersedia dalam bentuk biji-bijian atau dalam bentuk bubuk.


Kaviar : Produk perikanan yang terbuat dari telur ikan yang direbus dalam larutan garam 5%. Kaviar tidak hanya terbuat dari telur ikan laut tetapi juga dapat berasal dari telur ikan tawar contohnya telur ikan nilem.


Maple syrup : Sirup yang diperoleh dari getah pohon maple. Sirup ini biasanya digunakan sebagai topping untuk pancake dan memiliki kalori yang lebih rendah daripada madu dan aman untuk dikonsumsi bayi.


Quebecol : Senyawa alami hasil getah mendidih selama proses pembuatan sirup yang mengubah polifenol secara alami dalam sirup maple.


Rosemary : Daun yang merupakan tanaman herbal ini berasal dari daratan Mediterania yang memiliki aroma wangi yang khas. Biasanya dipakai untuk penyedap suatu olahan. Rosemary dapat ditemukan dalam bentuk segar ataupun berupa bahan sudah dikeringkan.


Sour cream : Produk olahan berbahan dasar susu yang kaya akan lemak dibuat melalui proses fermentasi dengan bantuan bakteri asam laktat contohnya yaitu Lactococcus lactis dan Leuconostoc cremoris.


Whipped cream : Emulsi dari hasil pengocokan lemak, protein, stabilizer, emulsifier, dan air. Krim ini diaduk dengan mesin kocok, alat kocok atau garpu hingga menggumpal dan memiliki konsentrasi lemak 40%.


Daftar Pustaka

Abdillah, N. 2017. Komposisi Asam Lemak Pada Fermentasi Sour Cream dengan Berbagai Perlakuan Bakteri Probiotik, Laporan Ilmiah, Program Studi Diploma III Agroindustri Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.


Fernandes, R. 2009. Microbiology Handbook Dairy Products. London: Royal Society of Chemistry.


Jung J. Y., S. H. Lee, J. M. Kim, M. S. Park, J. W. Bae, Y. Hahn, E. L. Madsen and C. O. Jeon. 2011. Metagenomic Analysis of Kimchi, a Traditional Korean Fermented Food. Applied and Environmental Microbiology 77(7): 2264-2274.


Komansilan, S., D. Rosyidi, L. E. Radiati dan Purwadi. 2019. Pengaruh Variasi pH dengan Penambahan Enzim Bromelin Alami (Anannas comucus) terhadap Sifat Organoleptik Keju Cottage, Jurnal Sains Peternakan 7(1): 54-61.


Pardede, B. E., Adhityawarman dan S. Arreneuz. 2013. Pemanfaatan Enzim Papain Dari Getah Buah Pepaya (Carica papaya L.) Dalam Pembuatan Keju Cottage Menggunakan Bakteri Lactobacillus bulgaricus. Jurnal Kimia Khatulistiwa 2(3): 163-168.


Wibowo, A. 2012. Minyak Atsiri dari Daun Rosemary (Rosemarinus officinalis) Sebagai Insektisida Alami Melalui Metode Hidrodestilasi. Jurnal Sains dan Seni 1(1): 1-4.


Winarsi, H. 2014. Antioksidan Daun Kapulaga. Yogyakarta: Graha Ilmu.


Zulkarnain, M. R. 2016. Kulinologi Indonesia: Parameter Mutu Butter. Semarang: Demedia Pustaka.

103 views0 comments

Recent Posts

See All

Commentaires


bottom of page