Gokil!!! LKMM 2021 Memberikan Banyak Pengalaman Seru dan Bermanfaat
Hello Foodies! Pada kesempatan kali ini, tim liputan FOODNET akan memberikan artikel yang tentunya menarik lho! Artikel kali ini akan membahas mengenai acara tahunan yang diadakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian, yaitu Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) 2021. LKMM 2021 ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tidak hanya diadakan secara online namun diikuti oleh 2 program studi sekaligus, yaitu Teknologi Pangan dan Biologi. LKMM merupakan pembekalan bagi para mahasiswa tentang keterampilan di bidang manajemen, dengan harapan mahasiswa menjadi pemimpin yang mempunyai kemampuan teknis sesuai tuntutan masyarakat di masa depan. LKMM bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan/ organisasi kepemudaan lain yang diikuti dengan perencanaan dan sistematika yang baik.
LKMM 2021 dilaksanakan pada tanggal 14-19 Juni 2021 yang diikuti oleh seluruh mahasiswa/i angkatan 2020 dan mahasiswa/i yang belum mengikuti LKMM. Pada hari pertama, acara dimulai pukul 08.00-11.30 WIB. Acara dimulai dengan topik awal, yaitu Pola Pengembangan Kemahasiswaan (POLBANGMAWA) yang dibawakan oleh Bu Yulian. Dari topik tersebut, para peserta LKMM diharapkan memiliki wawasan ilmiah, budaya, kebangsaan, dan lingkungan; memiliki jiwa kepemimpinan dan kepeloporan; memiliki kepedulian terhadap harkat dan martabat kemanusiaan, dan solidaritas kepada kaum lemah dan tersisih. Peserta juga diberikan tugas untuk merefleksikan tentang “Apa yang sudah saya lakukan dalam memanfaatkan waktu sehingga bisa melakukan kegiatan akademik dan non akademik secara berimbang?” selama 30 menit. Sebelum memasuki sesi selanjutnya, dilanjutkan dengan ice breaking untuk menciptakan kondisi yang dinamis. Sesi selanjutnya membahas tentang Analisa Kondisi Lingkungan dan Perumusan Gagasan Awal yang dibawakan oleh Pak Radix. Peserta diajak untuk memberikan pendapatnya mengenai perasaan selama pandemi, kendala yang dihadapi selama kuliah online, dan dampak negatif dari pandemi ini.
Pada hari kedua, materi dibawakan oleh Pak Leo dari Program Studi Biologi. Materi ini membahas target tolok ukur dan perencanaan jadwal kegiatan. Seluruh mahasiswa diberikan 2 tugas. Tugas yang pertama adalah membuat target tolok ukur di bidang akademis dan non akademis. Tugas tersebut akan membuat mahasiswa/i memiliki target yang ingin dicapai selama perkuliahan baik di bidang akademis dan non akademis. Tugas kedua berkaitan dengan perencanaan jadwal yang membantu agar dapat melaksanakan tugas secara lebih efisien dan efektif. Tugas tersebut berupa main mapping dan flow chart di bidang akademik. Selesai pemaparan materi dan pemberian tugas, LKMM hari kedua diakhiri dengan doa.
LKMM hari ketigapun dimulai, seluruh peserta mengikuti babak rally games yang terdiri dari 5 pos. Setiap pos tersebut memiliki makna yang berbeda-beda bagi peserta LKMM. Dari setiap pos yang berbeda, peserta dapat belajar mengenai koordinasi antar tim, management waktu, leadership, komunikasi, saling melengkapi dan peka terhadap lingkungan sekitar. Hari keempat LKMM, peserta dipaparkan materi administrasi kesekretariatan dan keuangan. Materi ini mengajarkan para peserta LKMM mengenai bagaimana cara menghubungi dosen yang baik, membuat surat perizinan, korespondensi, dan cara penyusunan anggaran yang baik dan benar. Sesi selanjutnya, dilanjutkan dengan FTP Project yang dibagi menjadi 2 tim besar, yaitu kelompok 1 (webinar) dan kelompok 2 (pentas seni). Pada sesi ini, para peserta diminta untuk membuat surat pengajuan kegiatan dan menyusun anggaran sesuai dengan sie yang didapatkan. Anggaran tersebut didapatkan dari akumulasi total score pada setiap pos rally games. Nah... FTP Project ini salah satu dari cara untuk memperkenalkan mahasiswa/i ke dunia perkuliahan, dimana nanti harus berurusan dengan dosen, harus mengirim e-mail yang benar dan sopan kepada dosen. Ya… secara singkat memberi edukasi terkait penulisan proposal yang benar dan cara berkomunikasi dengan dosen.
Pada hari kelima, terdapat sesi materi pemurnian motivasi, komunikasi antar unit kerja, pengusulan dan penyempurnaan kegiatan. Sesi pertama dijelaskan oleh Bu Virly mengenai permurnian motivasi dengan menarik kesimpulan bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, dengan kegagalan kita dapat menciptakan sesuatu yang luar biasa, dan kegagalan bukan awal dari kehancuran melainkan kesempatan bagi kita untuk semakin tau kelemahan dari diri kita. Setelah itu, mahasiswa/i diberikan tugas refleksi dengan beberapa soal dan dikumpulkan melalui Bella. Sesi selanjutnya, peserta diberikan tugas membuat PPT secara berkelompok sesuai dengan sie yang didapatkan mengenai penyempurnaan usulan kegiatan.
Hari terakhir, inilah hari yang di tunggu-tunggu oleh seluruh peserta sebagai puncak acara LKMM 2021. Kegiatan ini diawali dengan webinar yang dibawakan oleh para peserta setiap kelompok dengan mempresentasikan PPT sesuai tema yang diberikan yaitu kegiatan seminar dan kegiatan pentas seni. Selanjutnya, dalam kegiatan pentas seni masing-masing kelompok mmenampilkan bakat yang sangat menarik dan kreatif, diantaranya membaca puisi, bernyanyi, dan bermain musik. Nah… setelah sesi berakhir para panitia memberikan awards bagi para pemenang berupa Ovo cash. Pemenang video monolog terbaik jatuh kepada Michellyn Alvina’20, Arco Anggoro’20, dan Jennifer Tabita’20. “Perasaanku ya senang, engga mengira saja bisa kepilih. Aku persiapin ya yang pasti tau dulu mau ngomong apa di video nanti, disusun mau ngomong apa saja, kemudian mencoba edit video pakai software. Kesanku ya seru meskipun capek soalnya seminggu, namun ternyata bermanfaat gaa sia-sia, pesannya buat LKMM ke depannya bisa dipersiapkan lebih baik lagi dan lebih kreatif buat nyelenggarain acaranya biar tambah seru” ujar Arco Anggoro’20.
Pemenang main mappingdan flowchart terbaik diberikan kepada Savira Jovita’20, Nethania Irene Santoso’20, dan Jennifer Tabita’20. Adapun kesan dan pesan dari pemenang juara 1 “Ga nyangka, karena ga tau kalau tugasnya dilombain, tidak ada persiapan saat membuat main mapping dan flowchart karena mengerjakan tugas seperti biasanya. Pastinya sih capek ya karena dari pagi terus langsung lanjut kelas lagi dan kerja tugas, tetapi kegiatannya cukup seru dan pada sesi rally games juga menyenangkan. Pesannya untuk LKMM tahun depan mungkin bisa lebih menyenangkan dari LKMM tahun ini karena mungkin bisa dilakukan secara offline” ujar Savira Jovita’20. Selanjutnya, Best Team Rally Games dimenangkan oleh kelompok 5 yang beranggotakan Yessica’20, Seana Viryanti’20, Chesia Daniella’20, Laurencia Tifanny’20, Maria Ginzania’20, Dina Seratilova’20, dan Louis Kenneth’20. Selanjutnya, pemenang Best Proposal FTP Project adalah jeng…jeng… jeng… kelompok 3 yang beranggotakan Faika Oktavia’18 dari Program Studi Biologi, Kadek Della’20, Sergio Gregory’20, Jonathan Billy’20, Dea Bella’20, Meythalia Sianto’20, Nikita Natasha’20 dan kelompok 6 yang beranggotakan Quinny Claudia’20, Gabrielle Sabrina’20, Angelina’20, Anastasia Pingkan’20, Jessica Merlin’20, Kuspanita’19 dan Lisabel’19 dari Program Studi Biologi.
Keaktifan dan kreativitas para peserta juga dinilai oleh seluruh peserta LKMM, panitia, dan dosen. Peserta teraktif yang terpilih adalah Louis Kenneth’20 dan Michellyn Alvina’20 sebagai peserta terkreatif. “Jujur engga menyangka, aku pikir ada yang lebih aktif dari aku, sebenarnya aku hanya jawab pertanyaan yang dilontarkan karena aku rasa engga sopan kalau tidak dijawab” ujar Louis Kenneth’20. Terdapat rahasia dari Michellyn Alvina’20 juga nih agar dapat terpilih menjadi peserta teraktif “Aku juga kurang tau sih kenapa kepilih hehehe... tapi menurutku kreatif itu bisa diasah dari keseharian kita, cara kita memecahkan masalah, belajar buat daftar kegiatan, dan membuat planning agar bukan hanya sekedar wacana”.
Kesan dan pesan dari koordinator sie acara LKMM “Aku pribadi sedih ya jujur saja karena waktu aku kepilih buat jadi koor dari LKMM itu sudah kebayang nih acara offline nya bakal aku buat seperti apa. Lah… ternyata online jadi agak sedih sih. Tapi walaupun sedih, karena tim panitia ku anaknya seru semua jadi motivasi buat aku sendiri supaya acara ini dapat berjalan dengan baik terutama para peserta mendapat makna dengan ikut LKMM ini. Kesannya sih ya tadi berharap offline nyatanya online tapi ya ndapapa kita panita sudah sempat lihat para peserta tertawa sudah seneng kok. Pesannya untuk para peserta LKMM tahun ini semoga kalian bisa mengambil makna dari sesi-sesi yang ada dan dapat menerapkan di kehidupan kalian masing-masing” ujar Paskalis Adi B. P.'19.
Wihh… ternyata LKMM 2021 ini tidak kalah seru juga lho dengan tahun sebelumnya. Kegiatan selama 6 hari banyak sekali yang dapat dipelajari seperti melatih softskill maupun hard skill, bekerja sama antar kelompok, serta meningkatkan komunikasi antar mahasiswa lintas prodi. Selain itu, kita juga dapat belajar bahwa hal yang kita dapatkan di LKMM tidak hanya berguna di kehidupan perkuliahan saja, tetapi juga berguna di dunia kerja kedepannya. Demikian liputan kali ini, sampai ketemu di LKMM 2022!!! Tetap semangat semuanya. (ELR & MS)
Comments