top of page
Writer's pictureFTP UKWMS

Hahh?? Acara NFTC 2021 Diikuti Mahasiswa dari Berbagai Penjuru di Indonesia! Seseru apa yaa??

Hallo Foodies!!! Apa kabar? Pasti baik-baik aja kan? Nah… ada liputan terbaru nih dari FOODNET!! Mau tauuu? Pada edisi kali ini tim liputan FOODNET meliput salah satu kegiatan tahunan terbesar di Fakultas Teknologi Pertanian UKWMS, yaitu National Food Technology Competition (NFTC) 2021. Kegiatan NFTC 2021 berbeda dengan tahun sebelumnya dikarenakan situasi pandemi saat ini yang tidak memungkinkan kita untuk berinteraksi secara langsung, maka kegiatan ini diselenggarakan secara online via Zoom. Mau tau kelanjutan keseruan NFTC 2021?? Sebelumnya mari kita cari tau apa sih NFTC itu?? NFTC merupakan acara yang terdiri dari kompetisi poster nasional, kompetisi karya tulis ilmiah, dan seminar nasional yang diadakan oleh BEMF-TP UKWMS untuk mahasiswa/i tingkat nasional. Tujuan diadakan perlombaan NFTC ini yaitu sebagai sarana mahasiswa/i atau bahkan masyarakat umum untuk meningkatkan pengetahuan di bidang teknologi pangan kemudian sebagai wadah agar dapat menuangkan ide, gagasan, dan pendapat melalui sarana poster dan karya tulis ilmiah. Setelah mengetahui pengertian NFTC, yuk kita masuk lebih dalam mengenai keseruan perlombaan NFTC 2021.


Pemaparan Kegiatan

Kegiatan NFTC 2021 ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 7-8 Mei 2021 yang dibagi menjadi dua acara yaitu hari pertama dilakukan seminar nasional dan final kompetisi poster dimulai pukul 08.30-12.30 WIB, kemudian hari kedua merupakan final kompetisi Karya Tulis Ilmiah (KTI) pukul 08.30-14.30 WIB. NFTC 2021 ini mengangkat tema “Sinergi Inovasi Teknologi Pangan dan Pemanfaatan Bahan Pangan Lokal untuk Peningkatan Nilai Jual Pangan Tradisional”. Hal yang perlu dipersiapkan oleh setiap peserta yaitu membuat ide inovasi yang akan dikembangkan dan mencari tahu dari berbagai literatur terkait ide.

Pada hari pertama 7 Mei 2021 acara dimulai dengan doa pembukaan selanjutnya terdapat kata sambutan oleh rektor UKWMS yaitu Drs. Kuncoro Foe, G.Dip. Sc., Ph.D., Apt. dan Birgitta Artadila’18 selaku ketua pelaksana. Setelah itu, dilanjutkan dengan seminar yang dibawa oleh Nyoman Semadi Antara, Ph. D. yang merupakan Professor Teknologi Pangan dan Agroindustri Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana Bali dengan mengangkat topik “Peran Teknologi Pangan dalam Pengembangan Produk Pangan Tradisional”. Kesimpulan yang diperoleh dari seminar ini adalah teknologi pangan sangat diperlukan lho untuk tetap mempertahankan pemanfaatan bahan pangan lokal khususnya sebagai bahan pengembangan produk pangan tradisional yang dapat diakses oleh masyarakat dimanapun dan kapanpun. Pembicara kedua dibawakan oleh Adhi S. Lukman yang merupakan ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) dengan mengangkat topik “Strategi Inovasi Teknologi Pangan dan Pemanfaatan Bahan Pangan Lokal untuk Peningkatan Nilai Jual Pangan Tradisional”. Nah, pembicara yang terakhir ini memberikan pendapat yaitu, bahwa sinergi antara inovasi teknologi pangan dengan pemanfaatan bahan pangan lokal menjadi salah satu kebutuhan dalam menjalankan industri pangan terutama dalam menghadapi era Indonesia industri 4.0 dan new normal industry saat ini.

Wahhh… seminar yang dibawakan oleh 2 orang pembicara tersebut sangat menarik dan bermanfaat kan? Mari kita beralih ke acara penutupan pada hari pertama ditandai dengan final kompetisi poster. Pada final kompetisi poster ini terdapat 3 juri yang akan menilai para peserta yaitu, A.Y. Yan Wellyan Toni Putra, SE., M.Si. yang merupakan dosen Fakultas Bisnis Manajemen, Ignasius Radix Astadi P. J., S.TP., MP., dan Indah Epriliati, S.TP., M.Si., Ph.D. yang merupakan perwakilan dari Fakultas Teknologi Pertanian UKWMS. Pada NFTC 2021 ini terdapat 3 juara utama yang dipilih berdasarkan penilaian juri dan 1 juara favorit yang ditentukan berdasarkan likes terbanyak di Instagram (@nftc_ukwms). Juara 1 diraih oleh tim 3 dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang beranggotakan Christopher Randy Surya, Febrina Agnes Satriawan, dan Magdalena Debra Kuncoro, dengan mengangkat tema poster "Vegadang : Vegetarian Meat Rendang” mendapatkan hadiah berupa uang Rp 2.100.000,- dan e-certificate. Juara 2 diraih oleh tim 1 dari Universitas Bina Nusantara Tangerang, Banten yang beranggotakan Han Na Jang, Josephine Gabrielle Halim, dan Valencia Devina, dengan mengangkat tema poster “Zingibomb : Inovasi Wedang Jahe dengan Penambahan Pewarna Alami untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi” mendapatkan hadiah berupa uang Rp 1.800.000,- dan e-certificate. Juara 3 sekaligus juara favorit diraih oleh tim 6 dari Universitas Padjajaran Bandung, Jawa Barat yang beranggotakan Christopher Verrell, Georgina Jeanette, dan Salma Dwina Lutfiah, dengan bertemakan “Ceyotik (Cendol Yoghurt Probiotik)” memperoleh hadiah berupa uang Rp 1.500.000,- + Rp 1.000.000,- dan e-certificate.

Pada hari terakhir tanggal 8 Mei 2021 merupakan puncak dari perlombaan NFTC 2021 yaitu final kompetisi KTI. Final kompetisi KTI diikuti oleh 7 tim dimana masing-masing tim terdiri dari 3 orang. Masing-masing tim mempresentasikan KTI mereka selama 10 menit, dilanjutkan dengan tanya jawab juri selama 5 menit, kemudian tanya jawab dengan penonton selama 5 menit. Nah, juri yang akan menilai hasil poster dari setiap tim adalah Nyoman Semadi Antara, Ph. D., Adhi S. Lukman dan Ignasius Radix Astadi P. J., S.TP., MP. Siapa saja sih pemenang KTI ini? Pasti penasaran kan?? Jeng…Jeng…Jengg… Juara 1 diraih oleh tim 4 dari Universitas Bina Nusantara Tanggerang, Banten yang beranggotakan Han Na Jang, Josephine Gabrielle Halim, dan Valencia Devina, dengan mengangkat tema KTI “Zingibomb : Inovasi Wedang Jahe dengan Penambahan Pewarna Alami untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi” mendapatkan hadiah berupa uang Rp 3.300.000,- dan e-certificate. Juara 2 diraih oleh tim 5 dari Universitas Bina Nusantara Tangerang, Banten yang beranggotakan Almira Khalishah, Atikah Sari Khairunnisa, dan Marisa Sofia Devy, dengan mengangkat tema KTI “Orymame : Inovasi Jipang dari Beras Ketan Hitam dan Kedelai Edamame untuk Pemenuhan Camilan Tradisional Tinggi Serat Antioksidan” mendapatkan hadiah berupa uang Rp 2.700.000,- dan e-certificate. Juara 3 diraih oleh tim 6 dari Universitas Papua yang beranggotakan Rahel Levina Winda Sari Sirait, Monica Jupiter Arung Padang, dan Fitri Iriani bertema “Inovasi Mikroenkapsulat Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus) Kaya Antioksidan sebagai Ingredient Alami” memperoleh hadiah berupa uang Rp 2.100.000,- dan e-certificate.

Berikut ini kesan dan pesan dari ketua pelaksana “Menurutku gak expect bakal seseru ini. Apalagi pada saat seminar, dari materi yang dibawakan menarik dan pembawaannya gak membuat bosan. Para finalis memiliki kreativitas dalam membuat poster yang sangat luar biasa, hal ini juga diakui oleh para juri. Anak-anak generasi milenial kalau dalam urusan digital sangat keren. Dalam KTI pembawaan presentasi dari finalis sangat bersemangat. Di sela-sela sesi kompetisi terdapat kuis berhadiah dan para penonton sangat excited dalam menjawab. Pokoknya luar biasa dari narasumber, para finalis, juri hingga hadirin yang hadir. Semoga NFTC kedepannya lebih berkembang hingga perlombaan ini dapat diikuti oleh seluruh Indonesia” ujar Birgitta Artadila’18.

Gimana nih Foodies?? Seru banget yaa NFTC 2021 ini... Ternyata meskipun diadakan secara online, tidak kalah seru dengan tahun sebelumnya lho! Banyak sekali manfaat yang kita peroleh untuk memperbanyak pengalaman dan pengetahuan. Kita juga jangan lupa untuk tetap semangat dalam mengembangkan keterampilan diri agar dapat berguna bagi orang sekitar kita. Yuk sebagai anak muda tetap selalu produktif dan terus berinovasi salah satunya di bidang pangan. Demikian liputan kali ini, semoga bermanfaat, sampai jumpa di NFTC 2022 guys!! See you!! (MS).


Dokumentasi pemenang lomba NFTC 2021

130 views1 comment

Recent Posts

See All

1 commentaire


tantono141
tantono141
15 juin 2021

konten kreatif sekali

J'aime
bottom of page