JFTC 2021 Mengangkat Tema Nusantara
Hai teman-teman! Gimana nih kabar kalian selama kuliah online kurang lebih sudah berjalan satu tahun lamanya? Pasti sehat dan bahagia kan? Atau malah bosan karena sudah terlalu lama di rumah dan tidak bertemu dengan teman-teman? Nah, kali ini tim liputan FOODNET memiliki solusi untuk mengatasi rasa bosan kalian lho, ingin tahu? Yuk kita baca liputan kali ini ya. Pada kesempatan kali ini tim liputan FOODNET akan meliput kegiatan Junior Food Technology Competition (JFTC) 2021.
JFTC 2021 adalah kompetisi karya tulis ilmiah dengan mengulas jurnal mengenai pengolahan bahan pangan yang dikuti oleh mahasiswasemester 2 dan 4 Fakultas Teknologi Pertanian yang diadakan pada Sabtu, 17 April 2021 pukul 08.00-13.00 WIB via Zoom. JFTC tahun ini tidak hanya kompetisi karya tulis ilmiah tetapi juga bertujuan untuk melestarikan warisan negara Indonesia. Desain-desain yang digunakan untuk abstrak, tanda juara, virtual background, dan video publikasi bertemakan wayang khas negara kita yang dikemas sedemikan rupa agar dapat menarik perhatian penonton.
Peserta JFTC 2021 harus menempuh beberapa tahapan, yaitu registrasi yang kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan makalah yang berisi hasil review jurnal yang telah dibuat. Apabila makalah yang mereka kumpulkan terpilih oleh dewan juri, maka akan masuk pada babak final. Pada babak final ini terpilih 5 tim yaitu, Tim 1, Tim 2, Tim 3, Tim 4, dan Tim 6, yang nantinya akan memperebutkan gelar juara JFTC 2021. Tim yang terpilih tersebut akan mempresentasikan karya tulis ilmiah yang telah dirancang dan juga terdapat sesi tanya jawab dengan dewan juri selama 15 menit serta tanya jawab dengan penonton selama 5 menit. Setelah 5 tim tersebut melalui babak final, maka akan didapatkan pemenang dari JFTC 2021 ini.
Nah, kali ini tim liputan FOODNET juga mendapat kesempatan untuk berbincang-bincang dengan para pemenang JFTC 2021 lho, ingin tau? Yuk dilanjut bacanya yaa… Gelar Juara 1 JFTC 2021 diraih oleh Tim 2 yang beranggotakan Fransisca F.’19 dan Gabriela L.’19. Tim ini mengangkat topik berjudul “Pengaruh Penggunaan Ampas Tahu dan Penambahan Maltodekstrin dalam Konsentrasi yang Berbeda terhadap Sifat Kimia, Fisika, dan Organoleptik Kecap Manis Bubuk”.
Pencapaian mereka untuk meraih Juara 1 ini sangat sebanding dengan usaha yang telah mereka lakukan lho, seperti yang diungkapkan oleh Gabriela L.’19 “Kita mulai kerja KTI itu dari bulan Desember, jadi waktu libur natal sudah mencari jurnal dan memulai menulis KTI. Kita juga mengalami hambatan karena lupa memeriksa sumber jurnal, sehingga harus mengulang penulisan KTI yang sudah berjalan 50% dan membuat judul baru.” Wah usaha mereka harus diacungi jempol nih, sampai-sampai mereka merelakan waktu liburan untuk menyiapkan karya tulis ilmiah ini. Jadi inilah bukti nyata dari pepatah “Hasil tidak akan menghianati usaha” yaa.. Kita juga mendapat pesan dari Fransisca F.’19 mengenai manfaat acara JFTC 2021, “Bisa dicoba ikut JFTC karena akan mendapat banyak manfaat, seperti ilmunya pasti terpakai untuk mengerjakan laporan, dan belajar cara presentasi yang baik. Jangan takut untuk mencoba hal baru.”
Juara 2 JFTC 2021 diraih oleh Tim 4 yang beranggotakan Michellyn A.’20 dan Arco A.’20, mereka mengangkat topik berjudul “Review Jurnal Kajian Mutu Wine Coffee Arabika Gayo”. Alasan pemilihan topik ini di ungkapkan oleh Michellyn A.’20, “Saat mencari topik kita memikirkan produk lokal yang mengangkat tema Indonesia, awalnya akan mengulas mengenai umbi-umbian, tetapi kami menemukan topik yang lebih unik, menarik, dan masih belum banyak diketahui pasar Indonesia, akhirnya diputuskan untuk mengulas produk kopi tersebut.” Ungkapan tersebut juga diimbuhi oleh Arco A.’20 “Kami mengambil topik ini karena minuman wine coffee cukup sulit ditemukan secara luas di masyarakat.” Ide yang mereka dapatkan patut dicontoh oleh generasi muda nih, karena pada saat ini hanya sedikit generasi muda yang tertarik ataupun ingin memperluas warisan-warisan dan produk lokal yang dimiliki oleh negara Indonesia.
Tim liputan FOODNET tidak hanya berbincang dengan peraih Juara 1 dan Juara 2 saja, tetapi juga peraih Juara 3. Juara 3 JFTC 2021 diraih oleh Tim 1 yang beranggotakan Marsella F.’20 dan Quinny C.’20, dengan karya tulis ilmiah berjudul “Pengaruh Kombinasi Ragi Tape dan Ragi Roti terhadap Kadar Produksi Bioetanol dari Proses Hidrolisis Kertas Bekas oleh Jamur Merang.” Motivasi mereka mengikuti JFTC 2021 diungkapkan oleh Quinny C.’20 “Motivasinya sih awalnya karena penasaran, ingin tau gimana sih lomba KTI, dan untuk pemilihan topik ini karena kita melihat keadaan di Indonesia sekarang ini masih terjadi kelangkaan BBM, maka kami mencari inovasi terbaru sebagai alternatif dari penggunaan BBM yaitu bioetanol, dimana bahan-bahan dasarnya mudah untuk didapatkan.” Adapula ungkapan dari Marsella F.’20 “Selagi ada kesempatan cobalah hal-hal baru seperti mengikuti lomba JFTC 2021 ini, otomatis akan menambah wawasan dan juga pengalaman apalagi untuk mahasiswa baru yang belum pernah menulis KTI. Worth the experience kok.” Nah, setuju nih dengan yang diungkapkan oleh Quinny C.’20 dan Marsella F.’20, sebagai generasi muda kita harus berusaha membuat inovasi dan juga mencari hal-hal baru yang dapat menambah wawasan serta pengalaman.
Menarik banget kan acara JFTC 2021 ini, selain kita memperoleh informasi-informasi baru, kita juga mendapatkan banyak pesan yang dapat memotivasi diri untuk menjadi lebih baik dan produktif lho! Jadi, selagi ada waktu dan tenaga jangan kita sia-siakan, akan lebih baik jika digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat yaa. Sekian liputan kali ini, stay safe, and see youon JFTC 2022!(JOV)
Wayang memang jadi ciri khas nusantara yg menarik terutama di Pulau Jawa. Acara yg menarik.