Kue Sus dan Éclair, Mana yang Lebih Menarik?
Hai Foodies, kalian penyuka dessert atau kuliner manis? Pastinya tahu dengan kue sus dan éclair yang sering salah dikenali. Walaupun nampak mirip, kedua kue ini memiliki beberapa perbedaan, Foodies. Supaya kamu tau apa saja perbedaan antara keduanya, yuk kita lihat melalui bahan, cara pembuatannya secara singkat, dan penyimpanan kedua makanan manis ini.
Gambar 1. Kue sus
Sumber: Pergikuliner (2019)
Kue sus dan éclair memiliki kesamaan secara bahan dan cara pembuatan, tetapi keduanya memiliki perbedaan dalam proses pemberian topping dan isian. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kulit kue sus dan éclair adalah telur, tepung terigu, margarin, dan ditambah sedikit garam. Cara pembuatan kedua makanan manis ini juga hampir sama yakni semua bahan dicampur dan dimasak dalam panci dan diaduk dengan menggunakan sendok kayu hingga semuanya tercampur rata. Saat proses pencampuran telur, kondisi telur harus dalam keadaan dingin atau pada suhu ruang, ketika telur dimasukkan ke dalam adonan yang panas akan membuat adonan kue sus tidak mengembang karena telur telah matang sebelum dioven. Kocok adonan hingga mengembang dan dicetak atau untuk kue sus dan spuit adonan secara melingkar lalu dipanggang dengan suhu 200-220°C. Setelah selesai dipanggang barulah nampak perbedaan dari keduanya yaitu bentuk, tekstur, dan kreasinya.
Bentuk dari kue sus dan éclair ini berbeda lho, dan kalian bisa dengan mudah membedakannya. Kue sus memiliki bentuk yang bulat seperti bunga, sedangkan bentuk yang dimiliki éclair adalah persegi panjang dengan ukuran 7-10 cm. Kue sus juga sering disangka mirip dengan kembang kol sehingga dinamakan choux (Bahasa Perancis untuk kol).
Tekstur dari kedua makanan manis ini juga berbeda. Meskipun tidak menggunakan baking powder atau pengembang lainnya, kedua kue manis ini justru memiliki rongga di dalamnya. Adanya rongga tersebut diakibatkan dari proses pemanasan dalam oven yang mengubah kadar air tinggi menjadi uap. Uap tersebut terperangkap dalam kantong oleh jaringan gluten atau dapat dikatakan adanya ekspansi gas yang terjadi selama pemanggangan, sehingga terdapat rongga dalam kedua kue manis tersebut. Meski sama-sama berongga, tetapi tekstur rongga dari kue sus maupun éclair berbeda. Kue sus memiliki bentuk yang lebih tebal ke atas sehingga memiliki rongga yang lebih besar sedangkan éclair memiliki rongga yang lebih kecil.
Gambar 2. Éclair
Sumber: Dini (2019)
Perbedaan kreasi kue sus dan éclair dapat dilihat melalui isian dan topping yang terdapat pada kedua kue manis ini. Kue sus biasanya hanya dikreasikan dengan diberi isian berupa vla dingin atau custard di dalamnya. Untuk kreasi éclair, ada yang diberi isian vla seperti kue sus dan ada juga yang diberi lapisan di atasnya seperti topping. Mengapa kue sus tidak diberi topping atau lapisan di atasnya? Hal tersebut dikarenakan bagian permukaan atas éclair terbilang cukup rata, tidak seperti kue sus sehingga dapat diberi aneka topping seperti lelehan coklat atau cream, buah-buahan, dan lain sebagainya.
Kedua makanan manis yang diminati banyak orang ini memiliki kesamaan dalam segi penyimpanan. Kue sus dan éclair yang disimpandalam wadah kedap udara dan dimasukkan dalam refrigerator akan tahan selama kurang lebih 3 hari. Fungsi dari memasukkan makanan ini ke dalam wadah kedap udara agar tidak kontak dengan oksigen dan terkontaminasi bakteri yang membuat kulit dari kue sus dan éclair kering serta vla di dalamnya akan menjadi basi. Dilakukannya pendinginan karena vla dapat mengalami pembusukan karena kontaminasi bakteri yang dapat bertumbuh dengan optimal pada suhu ruang 20-40°C walaupun dilakukan pendinginan pertumbuhan bakteri akan berlangsung sesuai dengan lama waktu penyimpanan. Meskipun dapat disimpan, tekstur isian ataupun kulit dari kedua kue ini akan berbeda tidak selembut ketika hari pertama atau setelah proses pengolahan.
Sekarang Foodies sudah tahu kan cara membuat dan menyimpan kedua makanan manis yang terlihat sama ini? Perbedaan dari kedua makanan ini juga membuatnya semakin menarik pastinya. Kalian pilih yang mana nih, Foodies? Kue sus atau éclair?
Daftar Pustaka
Danah, I., T. Akhdiat dan S. Sumarni. 2019. Lama Penyimpanan pada Suhu Rendah terhadap Jumlah Bakteri dan pH Susu Hasil Pasteurisasi, Composite 1 (1):49-54.
Dini, K. 2019. Perfect Classic Chocolate Eclairs.
https://www.theflavorbender.com/perfect-classic-chocolate-eclairs/ (17 April 2021).
Lamadlaw, F. N. 2004. Pastry and Bakery Production. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Marom, A., P. Astuti dan M. F. Putri. 2014. Pengaruh Penggunaan Tepung Kulit Ari Biji Kedelai Sebagai Bahan Subtitusi terhadap Kualitas Choux Pastry Kering, Food Science and Culinary Educational Journal 3 (1): 56-61.
Pergikuliner. 2019. Sering Salah Dikenali, Ini Bedanya Kue Sus dan Éclair. https://pergikuliner.com/blog/sering-salah-dikenali-ini-bedanya-kue-sus-dan-eclair (30 Maret 2021).
Ratnasari, Y. 2014. Pengaruh Subtitusi Mocaf dan Jumlah Air Terhadap Hasil Jadi Choux Paste, Jurnal Boga 3 (1):141-147.
Subagjo, A. 2007. Manajemen Pengolahan Kue dan Roti. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Comments