Kuliah Umum 2021 Transformasi Digital di Industri Pangan

Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (FTP UKWMS), melaksanakan kuliah umum pada hari Sabtu, 16 Oktober 2021 secara online melalui via Zoom Meeting. Kuliah umum dengan topik “Transformasi Digital di Industri Pangan” gratis dan terbuka untuk umum dengan peserta mahasiswa/i UKWMS dan non-UKWMS. Pada kegiatan kuliah ini, FTP UKWMS mengundang 2 narasumber yaitu Prof. Beny Tjahjono yang berasal dari Conventry University, United Kingdom (UK) dan Ibu Irma Soetanto, S. TP. yang berasal dari PT. Nutrifood Indonesia, serta dibawakan oleh Ir. Th. E. Widoeri W., MP., IPM sebagai moderator dan juga dosen FTP UKWMS.

Gambar 1. Materi oleh Prof. Benny Tjahjono

Sesi pertama dibuka dengan Prof Beny Tjahjono yang membawakan materi mengenai “Digital Transformation in Manufacturing and it's Implications for The Supply Chains ”. Beliau menyinggung mengenai digital technology dengan smart supply chains. Pada akhir kuliah beliau memberikan kesimpulan bahwa “Jika suatu hari sudah dapat mengadposi secara full digital technology maka pabrik akan smart akan tetapi smart pabrik juga harus bisa diimbangi dengan smart supply chains dan supply network supaya dapat beroperasi dengan baik dan harus sama-sama menjadi smart”. Tidak hanya itu, beliau juga menyampaikan digital technology akan terus menganggu bisnis kedepannya sehingga jika tidak siap maka akan membahayakan. Tidak siap artinya mengerti mana yang dibutuhkan dan mana yang tidak butuhkan dan mengerti benefit yang diterima. Akhir kata yang disampaikan oleh Prof. Beny Tjahjono yaitu “Are you ready?” untuk digital technology berkompetisi kedepannya. Setelah Prof. Beny Tjahjono menyampaikan kuliah umum, dilanjutkan dengan narasumber kedua yaitu Ibu Irma Irma Soetanto, S. TP.

Gambar.2 Materi oleh Ibu Irma Soetanto

Ibu Irma Soetanto, S. TP menyinggung mengenai “Food Industry in Digital Transformed World”. Beliau membawakan digital transformasi dengan sudut pandang melalui industri. Beliau mengatakan bahwa “Digital transformasi adalah agile is primarily a mindset, agile adalah mindset bukan proses dan bukan jawaban atas kegagalan pertanyaan tetapi mindset yang bisa ditarik untuk beradapstasi karena perubahan era yang cepat”. Akhir kata Ibu Irma mengatakan “Put your faith in people not technology and be a lifelong learner to stay relavant”.

Gambar 3. Sesi sharing dan tanya jawab

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk diskusi dengan sesi sharing dan sesi tanya jawab oleh pembicara, sehingga para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan tidak bosan. Salah satu peserta beserta bertanya “Transformasi digital banyak dikaitkan dengan menjawab keinginan konsumen dan optimasi manufaktur, Bagimana transformasi bisa diadpsi di RnD?”, Bu Irma menjawab “RnD jika didalam company sangat banyak pembagiannya ada proses, produk, kualitas. Jika kalau mau diadposi sangat banyak contohnya diproduk, produk apa yang mau diadopsi. Contohnya adalah pada pabrik pasta, adonannya pasta sangat banyak tetapi produksinya berbeda-beda. Dengan mengadobsi teknologi 3D printing dapat menggunakan batch yang sama, kustom bentuk yang beda-beda tetapi bisa hanya dengan 1 tools”. Dari kegiatan kuliah tamu ini, diharapkan dapat memberikan motivasi dan pembelajaran dalam menyiapkan dan berkompetisi pada era transformasi digital di masa yang akan datang. (BTRJ & AE)