Mengharumkan Nama FTP di WMSDC 2019

Foto: Seluruh Anggota Basket FTP UKWMS dan Mahasiswa FTP UKWMS

Tim basket putra dan putri Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya kembali mencetak prestasi pada ajang WMSDC (Widya Mandala Sport Department Cup) 2019 yang telah berhasil meraih juara pertama bagi tim putri, dan juara kedua bagi tim putra.

Ivana Arista ’19, Thalia Marvelyn ’18 dan Livia Natasha ’17 merasa sangat senang karena bisa membawa nama FTP sebagai pemenang lomba basket putri untuk ketiga kalinya selama tiga tahun berturut-turut, terlebih Ivana ’19 karena ini merupakan pengalaman pertama mahasiswa baru itu untuk berjuang bersama tim basket putri FTP dalam ajang WMSDC 2019. Selain itu, Livia ’17 juga mengutarakan kebahagiaannya karena berhasil mencetak prestasi non-akademik mahasiswa-mahasiswi FTP yang sangat membanggakan.

Sementara para pemain tim basket putra—Ignasius Angga ’19, Dave Gerald ’19, Felix Soe ’18, serta Matthew Kevin ’17 mengungkapkan kebahagiaannya karena dapat meraih juara kedua, meskipun ada sedikit rasa kecewa karena tidak dapat meraih target untuk menjadi juara pertama. “Padahal banyak pemain unggulan yang bergabung pada tim basket tahun ini,” ujar Matthew ’17.

Foto: Tim Basket Putri (kiri-kanan: Velyn'18, Jessica'16, Livia'17, Ivana'19

Tim putra maupun tim putri telah mempersiapkan diri maupun mental dengan baik untuk menghadapi lawan pada final ini. Mereka berlatih dengan giat, meskipun selama latihan tentu saja ada hambatan, seperti terlambat datang maupun kesulitan saat menentukan jadwal latihan. Tak hanya itu, mereka juga menyusun berbagai strategi untuk menghadapi lawan yang tidak bisa dianggap remeh karena lawan mereka pada ajang final ini merupakan anggota tim basket universitas yang memiliki postur lebih besar serta pergerakan yang lincah. “Salah satu strategi yang kami persiapkan ialah memperkuat penjagaan (defense focus) terhadap lawan,” ujar Angga ’19 dan Ivana ‘19. Selain itu, mereka juga meningkatkan kerja sama serta komunikasi antar pemain untuk menghindari kesalahpahaman selama berlangsungnya pertandingan. Setiap pemain juga saling mendukung satu sama lain dan tidak menyalahkan siapapun ketika ada yang berbuat salah. Mereka juga berusaha untuk mengesampingkan ego mereka masing-masing selama pertandingan demi kepentingan bersama. Terakhir, Thalia ’18 dan Felix ’18 berpesan agar semua pemain bisa meningkatkan keseriusan, mental saat bertanding serta frekuensi latihan untuk selanjutnya, dengan harapan kedua tim basket FTP bisa meraih juara pertama pada ajang WMSDC tahun depan.

Back