top of page
Writer's pictureIvan Jose Susanto

Pelatihan Pengolahan Produk Cookies Daun Djati bersama FTP UKWMS & Teknobiologi UBAYA


Sabtu, 9 September 2023 - Program PDB Desa Herbal Kebontunggul Mojokerto kedatangan tamu spesial dari tim abdimas dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (FTP UKWMS) bersama dengan beberapa mahasiswa yang juga aktif terlibat. Program ini berkolaborasi antara Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (UBAYA) dan FTP UKWMS guna mengembangkan produk pangan yang memanfaatkan substitusi bubuk daun jati, mengingat Desa Kebontunggul sendiri dikelilingi oleh hutan jati. Sambutan dari Pak Kades (Siandi, SH., MM.) menjadi pembuka manis dari serangkaian acara yang dilaksanakan hari itu. Pak Tjie selaku ketua tim, Ibu Novi (Fakultas Bisnis dan Ekonomi UBAYA), Ibu Hany (Fakultas Industri Kreatif UBAYA), dan Ibu Widoeri (FTP UKWMS) selaku anggota tim juga ikut menyampaikan sepatah dua kata sebagai pengantar kegiatan.


Desa Kebontunggul memiliki potensi yang besar dari segi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Sayangnya, potensi tersebut belum diberdayakan secara optimal. Peluang pemberdayaan kedua sumber daya tersebut menggerakkan Desa Kebontunggal untuk memaksimalkan potensi home industry dalam penyerapan tenaga kerja di bidang produksi olahan pangan, seperti keripik, olahan tanaman obat keluarga (TOGA), dan aneka selai. Kelompok usaha aneka keripik berupaya terus mencari peluang usaha agar terus berkembang dan dapat bermanfaat untuk masyarakat, terutama rumah tangga miskin.


Salah satu produk unggulan desa yang menjadi prioritas untuk dikembangkan adalah produk olahan herbal. Kader TOGA PKK Desa telah dilatih oleh Perusahaan Jamu Nasional Dayang Sumbi, dan bekerjasama secara intensif dengan tim pakar pengembangan wilayah dari UBAYA dan tim dari FTP UKWMS untuk mengembangkan Desa Herbal. Produk yang menjadi hasil kerjasama antara Desa Kebontunggul dan kedua instansi ini yaitu kue kering, yang biasa juga disebut cookies, yang terbuat dari daun jati. Masyarakat juga diberikan sosialisasi dan pelatihan mengenai produk cookies herbal terkait rancangan kemasan yang tepat, teknologi pembuatan produk herbal, evaluasi keamanan produk, hingga strategi pemasarannya.


Kegiatan ini secara khusus juga mengapresiasi beberapa mahasiswa FTP UKWMS, yakni Anastasia Pingkan, Arco Anggoro, Margaretha Vania, Carissa Felita, Michellyn Alvina, dan Josephine Clarita yang turut serta membantu dalam pengolahan produk, mulai dari persiapan hingga saat kegiatan berlangsung. Pelatihan telah berjalan dengan baik dan para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan. Terima kasih untuk Desa Kebontunggul dan Universitas Surabaya atas undangan dan kerjasamanya. Nantikan update kegiatan abdimas FTP UKWMS selanjutnya, ya! (JVO)



Tags:

36 views0 comments

Comments


bottom of page