PROSES PEMBUATAN DAN CARA PENYIMPANAN MOCHI
- FTP UKWMS
- Oct 27, 2019
- 1 min read
Updated: Dec 30, 2019
Mochi merupakan makanan tradisional yang berbentuk bulat dan terbuat dari tepung beras ketan. Mochi termasuk ke dalam golongan pangan semi basah karena memiliki kadar air sebesar 33 % dan nilai Aw sebesar 0,89. Mochi sendiri memiliki nilai rentang pH 5,47 – 7,22.

PENYIMPANAN MOCHI
Mochi pada umumnya hanya bertahan selama tiga hari pada penyimpanan suhu ruang. Hasil penelitian Purwanto, 2006 dalam Laksana, 2016, menunjukkan bahwa penyimpanan mochi komersial pada hari keempat telah melebihi batas jumlah kapang dan total plate count (TPC) yang dapat dikonsumsi untuk pangan semi basah (≥ 1 x 105 CFU/g). Bakteri yang dapat mencemari mochi adalah Eschericia coli, Staphylococcus aureus, dan Salmonella (Scott, 2017). Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa mochi dapat diterima oleh panelis hingga penyimpanan hari kesepuluh. Masa simpan mochi relatif pendek, hal ini dikarenakan penggunaan pengawet pada produk pangan dinilai tidak sesuai dengan gaya hidup sehat yang kini mulai dipilih oleh masyarakat (Laksana,2016).
Sumber:
Karo, O. B. 2017. Festival Mochitsuki di Jepang Nihon De No Mochitsuki Matsuri, Kertas Karya D-3, Fakultas Ilmu Budaya USU, Medan.
Laksana, P. D. 2016. Pengaruh Jumlah Gula Pasir dan Jenis Pati untuk Pelapisan terhadap Daya Awet Mochi, Skripsi S-1, Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Bogor.
Commentaires