Resep Oatmeal Raisin Cookies dan Tips Menyimpan Cookies Agar Tetap Awet
Updated: Mar 29, 2020
Oatmeal raisin cookies tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita semua. Cookies dari bahan dasar oatmeal ini seringkali digunakan sebagai kudapan diet maupun makanan ringan di rumah.
Tahu tidak kalau ternyata kita bisa membuat sendiri oatmeal raisin cookies ini di rumah tanpa harus membelinya dari supermarket? Yuk, simak cara pembuatan oatmeal raisin cookies dan tips untuk menyimpan cookies agar tetap awet!
Cara Pembuatan Oatmeal Raisin Cookies
Pre-heat oven pada suhu 170oC, api atas dan bawah. Siapkan loyang yang telah dialasi dengan baking paper untuk memanggang kue kering.
Siapkan mangkuk lalu masukkan bahan kering seperti tepung terigu, garam, baking soda, dan baking powder. Sisihkan.
Aduk oatmeal dan kismis hingga tercampur rata, sisihkan.
Siapkan mangkuk mixer, masukan mentega dan gula, kocok dengan speed rendah hingga tercampur baik. Naikkan speed menjadi tinggi, kocok hingga terbentuk adonan yang lembut, mengembang, dan pucat. Setelah itu, masukkan telur, kocok dengan speed tinggi hingga tercampur rata. Matikan mixer.
Masukkan tepung terigu yang telah diayak langsung di atas adonan mentega, aduk dengan spatula dengan gerakan lembut tapi cepat sehingga tercampur baik. Jangan over mixing, pengadukan yang berlebihan dapat menyebabkan cookies bantat.
Masukkan campuran oat dan kismis, aduk hingga tercampur rata.
Ambil satu sendok adonan, bentuk bulat dengan bantuan sendok lainnya, letakkan di loyang. Beri jarak antar adonan cookies.
Panggang selama 25 menit atau hingga permukaan cookies mengeras dan berwarna kecokelatan.
Keluarkan dari oven dan biarkan sejenak hingga cookies dingin. Lalu masukkan ke dalam wadah tertutup rapat atau kulkas agar teksturnya tetap renyah.
Tips Menyimpan Cookies yang Tepat
Penyimpanan dari cookies sendiri tergantung pada suhu, RH (relative humidity), dan wadah yang digunakan pada saat penyimpanan. Semakin tinggi RH penyimpanan maka umur simpan dari cookies akan menurun. Hal ini disebabkan karena semakin tinggi nilai RH, maka proses difusi air akan berlangsung cepat akibat uap air dari O2 yang masuk ke dalam kemasan sehingga terjadinya kondisi EMC (Equilibrium Moisture Content) yaitu keadaan dimana tekanan parsial uap air di udara sama dengan tekanan parsial uap air cairan di padatan.
Selain RH, penyimpanan cookies juga dipengaruhi suhu. EMC akan tercapai lebih lama pada suhu rendah. Semakin tinggi suhu maka waktu penyimpanan akan semakin lama. Kenaikan temperatur menyebabkan meningkatnya jumlah air yang teruapkan dan menurunnya jumlah air yang terserap.
Penyimpanan cookies pada alumunium foil lebih efektif dibandingkan plastik High-density Polyethylene (HDPE). Kemasan dengan permeabilitas tinggi akan menyebabkan penyerapan air semakin besar sehingga kadar air meningkat dan menyebabkan cookies akan kehilangan kerenyahannya.
Daftar Pustaka:
Indriani, E. 2017. Resep Oatmeal Raisin Cookies. http://www.justtryandtaste.com/2017/11/resep-oatmeal-raisin-cookies-JTT.html (11 Maret 2020).
Pertiwi, C., S. Ginting, dan Ridwansyah. 2017. Pendugaan Umur Simpan Cookies Nanas dengan Metode Akselerasi berdasarkan Pendekatan Kadar Air Kritis, Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian. 5(1):51-65.
Sitompul. J.P., Istadi dan S. Sumardiono. 2000. Pemilihan Korelasi Kandungan Air Setimbang (Tiga Parameter) untuk Produk Pertanian Padi, Proceedings Of National Seminar on Agricultural Engineering (AE2000). Bogor. 2000.
Comments