Sejarah Soufflé
Soufflé adalah kue yang memakai banyak putih telur sehingga terasa ringan dan mengembang. Kata soufflé pertama kali ditemukan pada tahun 1700an oleh koki dari Prancis bernama Vincent de la Chappelle. Dalam bahasa Prancis, soufflé merupakan bentuk lampau dari soufflér yang berarti memompa. Hal ini dapat dilihat dari bagian atas kue yang menggembung seperti telah terpompa. Resep soufflé yang pertama ditulis dalam Le Cuisinier Moderne yang diciptakan oleh Vincent de la Chappelle pada tahun 1742. Soufflé yang dibuat oleh Vincent de la Chappelle memiliki rasa yang asin karena dibuat dengan bahan dasar kentang (potato soufflé).
Resep soufflé kemudian dikembangkan oleh Antoine Beauvilliers yang merupakan pemilik restoran La Grande Taverne de Londres di Rue de Ri Chelieu yang dibuka pada tahun 1782. Soufflé yang dikembangkan oleh Antoine Beauvilliers diberi nama Soufflé au fromage atau cheese soufflé, dimana cara pembuatannya dijelaskan dalam L'Art du Cuisinier yang diciptakan oleh Antoine Beauvilliers pada tahun 1814. Antoine menjelaskan dalam L'Art du Cuisinier bahwa dalam proses pembuatan soufflé, adonan soufflé yang masih panas harus ditambahkan dengan putih telur yang telah dikocok.
Tokoh penting yang lain adalah Marie-Antoine Carême, seorang chef dari Prancis. Marie-Antoine mengembangkan resep yang diciptakan oleh Antoine Beauvilliers dengan menggunakan peralatan yang lebih modern seperti oven. Soufflé yang dikembangkan oleh Marie-Antoine diberi nama soufflé rothschild yang berisi buah-buahan kering dan dikenalkan pada awal tahun 1820.
Referensi
Dadmun, A. D. A Bit of Soufflé History. https://www.jsonline.com/story/life/food/2017/02/26/bit-souffl-history/98350006/ (26 Februari 2017).
Peterson, J. 2002. Glorious French Food. New Jersey: John Wiley & Sons.
Snodgrass, M. E. 2005. Encyclopedia of Kitchen History. New York: Taylor and Francis Group.
Comments