Bincang-bincang Asik Seputar Mochi
- FTP UKWMS
- Oct 27, 2019
- 2 min read

Foodies, tentunya kita sudah familiar dengan kudapan yang bernama mochi. Ternyata banyak sekali hal-hal yang harus diperhatikan ketika kita ingin mencoba membuat mochi. Tim FOODNET berkesempatan untuk mewawancarai Natasha Pramudita, mahasiswi FTP UKWMS angkatan 2016 yang pernah membuat mochi dengan kreasi nya sendiri. Yuk, kita simak wawancaranya.
Q. Apa saja varian mochi yang pernah saudari buat ?
A. Dulu saya pernah membuat mochi dengan isian buah-buahan segar.
Q. Mengapa Anda memilih buah-buahan untuk isian mochi ?
A. Mochi yang ada di pasaran mayoritas memiliki rasa yang manis dan gurih, sehingga saya ingin mencoba membuat mochi dengan isian buah-buahan yang mempunyai rasa masam namun tetap manis.
Q. Apakah ada perbedaan antara mochi yang anda buat dengan mochi yang ada di pasaran?
A. Pembuatan mochi yang saya lakukan lebih mudah, karena hanya mencampur tepung ketan dan tepung tapioka dengan perbandingan tertentu menggunakan air. Kemudian adonan di panaskan di atas teflon dan di aduk dengan sudip kayu sampai adonannya kalis. Berbeda dengan mochi di pasaran yang adonannya harus di pukul dengan pemukul kayu agar adonannya menjadi kenyal.
Q. Apa yang perlu diperhatikan ketika membuat mochi ?
A. Kalau mochi yang saya buat harus memperhatikan proporsi tepung ketan dan tepung tapioka agar tekstur mochi yang di buat punya kekenyalan yang pas. Karena secara kimiawi kedua tepung tersebut memiliki komposisi amilosa dan amilopektin yang berbeda.
Q. Apa kesulitan dalam membuat mochi?
A. Terdapat beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pembuatan mochi,seperti proses pencetakan. Apabila tidak terampil, bentuk mochinya menjadi tidak rapi.
Q. Apakah proses pembuatan mochi memerlukan waktu yang lama?
A. Proses pembuatan adonan hanya menghabiskan waktu 5-10 menit, tetapi untuk proses pencetakan membutuhkan waktu 15-30 menit.
Q. Apakah masa simpan mochi itu lama?
A. Tidak, karena mochi punya kadar air yang tinggi dan mochi yang saya buat memiliki isian buah-buahan segar sehingga masa simpannya pendek.
Nah, gimana Foodies? Semoga dengan wawancara ini bisa menambah wawasan kalian seputar mochi. Apakah kalian tertarik untuk mencoba? Ikuti terus artikel-artikel menarik seputar produk pangan di FOODNET.
Commentaires